Selasa, 30 November 2010

Guangzhou, Perjalanan Pertama ke Cina

Walau sudah puluhan negara saya datangi, tapi negeri raksasa Cina belum saya kunjungi. Begitulah ketika ada kesempatan berkunjung ke sana sehubungan dengan Asian Games, tidak saya sia-siakan. Walau bukan ke Beijing, ibukota Cina, tapi ke Guangzhou, suasana Cina terasa kental.

Apalagi mereka ingin menjadi tuan rumah yang sukses. Meski negeri komunis, tapi keramahan tetap muncul di antara masyarakat di sana, terlebih adalah para sukarelawan yang datang dari kalangan pelajar. Tidak kurang 500.000 sukarelawan dilibatkan oleh pemerintah Guangzhou untuk mensukseskan pesta olahraga se Asia itu. Di akhir acara, upacara penutupan diisi oleh permainan warna dan laser maupun gambar dan dekor yang apik. Lagu asal Batak, A Sing Sing So, berkumandang mengiringi tampilan wakil-wakil negara Asia Tenggara.

Perjalanan ke Guangzhou memang tak banyak untuk dilakoni untuk jalan-jalan. Paling-paling tengak tengok Beijing Road yang dikenal dengan pusat perbelanjaannya. Kegembiraan kesuksesan Indonesia meraih target 4 emas di Asian Games sangat menonjol apalagi saya termasuk rombongan Menpora Andi Mallarangeng, yang walau tangan berbalut karena cedera bahu, masih mendorong atlet-atlet Indonesia sampai akhir pesta olahraga.

Bravo Indonesia!